ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Nyaris Ambruk dan Sudah Dua Kali Lapor, Ruang Kelas SDN Bonisari Belum Juga Diperbaiki 

Minggu, 14 Agustus 2022 10:06 WIB

Share
Situasi KBM di kelas yang atapnya hampir. (Foto/Veronica)
Situasi KBM di kelas yang atapnya hampir. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG,   POSKOTA.CO.ID - Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bonisari di Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengaku sudah dua kali melaporkan kondisi kelas yang atapnya hampir ambruk.

Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.

Salah satu guru SDN Bonisari, Gede mengatakan,pihaknya sudah melakukan pelaporan kembali kepada tim Sarpras sekitar bulan Juni 2022 lalu. 

Namun,  pihaknya hanya di suruh untuk menunggu kabar dari Dinas Pendidikan terkait perbaikan tersebut. Menurutnya, tidak ada kepastian kapan SDN Bonisari akan dilakuka perbaikan.

Sebelumnya pihaknya juga sudah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang.

Dirinya berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa segera melakukan perbaikan sarana pendidikan di SDN Bonisari agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

"Kami berharap agar sekolah ini cepat-cepat di perbaiki karena mengingat kondisi membahayakan siswa kami yang sedang belajar, kami sudah berkordinasi dengan guru kelas untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi untuk mengevakuasi anak-anak" ungkapnya.

Ditempat terpisah, salah satu wali murid Sopiyah (30), yang anaknya duduk di kelas 1 SDN Bonisari, Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, merasa sangat khawatir terhadap keselamatan anaknya ketika sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar disekolah. 

Namun, Sopiyah mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa segera melakukan perbaikan terhadap kondisi sekolah SDN Bonisari itu. Ditambah, SDN tersebut merupakan satu-satunya SD negri yang ada diwilayahnya. 

"Saya sebenarnya khawatir anak saya belajar di kelas yang atapnya sudah roboh, tapi mau gimana lagi mau di pindahin juga disini mah cuma ada satu sekolah SD negeri," pungkasnya.(Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT