Tolong Mas Menteri! Puluhan Siswa SDN Bonita Tangerang Belajar di Bawah Atap Reot, Padahal Bangunan Bisa Ambruk Tetiba Ancam Keselamatan

Minggu 14 Agu 2022, 09:04 WIB
Situasi KBM di kelas yang atapnya hampir. (Foto/Veronica)

Situasi KBM di kelas yang atapnya hampir. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Kondisi atap Sekolah Negeri Dasar (SDN) Bonisari di Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang nyaris amruk hingga mengkhawatirkan.

Kurangnya perawatan terhadap sarana pendidikan, menjadi bangunan rusak.

Hal tersebut tentunya sangat membahayakan siswa-siswi yang sedang menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam ruang kelas. 

Kondisi gedung SDN Bonisari yang tidak memadai terpaksa masih digunakan oleh para peserta didik kelas 1 dan kelas 3 dikarenakan minimnya jumlah ruang kelas. 

Salah satu guru di SDN Bonisari, Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Gede Julianto mengatakan, kerusakan atap sekolah sudah terjadi sejak lama, kurang lebih 8 bulan. 

Bahkan, plafon diatap sudah ambruk, beruntung tidak menimpa siswa-siswi. Pasalnya, para peserta didik telah pulang sekolah. 

Akibat plafon yang sudah ambruk, kegiatan belajar mengajar sering terganggu oleh air hujan yang masuk kedalam ruang kelas, karena bocornya atap yang sudah usang dan tua. 

Gede mengatakan, dirinya merasa sangat khawatir atap ambruk ketika menjalankan aksi belajar mengajar. Namun, karena minimnya ruang kelas, terpaksa aktivitas KBM tetap dilaksanakan diruangan kelas yang atapnya sudah usang dan hampir ambruk itu 

" Waktu itu, plafon ambruk pada Januari 2022. Beruntung sedang tidak ada siswa, karena sudah pulang. Saat mengajar saya juga merasa khawatir ambruk, ditambah kalau ada hujan, mana air masuk semua," katanya, Minggu (14/8/2022).

Menurut Gede, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar dilakukan perbaikan. 

Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan terhadap SDN Bonisari, Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji. 

News Update