ADVERTISEMENT

Polisi Rahasiakan Motif Pembunuhan karena Jaga Perasaan Sambo, Lukman Simandjuntak: Emang Perasaan Keluarga Brigadir J Gak Penting?

Sabtu, 13 Agustus 2022 11:10 WIB

Share
Kolase foto keluarga dan Brigadir J. (Foto: Ist).
Kolase foto keluarga dan Brigadir J. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Motif pembunuhan Brigadir J hingga kini belum diungkapkan ke publik. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan alasan pihaknya tidak membuka motif tersebut untuk menjaga perasaan banyak pihak yang terlibat. 

Dengan demikian, motif Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada E membunuh Brigadir J hanya akan menjadi konsumsi penyidik.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak biarlah jadi konsumsi penyidik," kata Agus kepada wartawan Kamis (11/8/2022) lalu.

Menanggapi hal itu, seorang netizen yang ikut menyoroti kasus ini menilai pernyataan Polri tersebut tak masuk akal. Sebab, jika alasan kerahasiaan itu adalah untuk menjaga perasaan pihak yang terlibat, khususnya Sambo, maka hal itu sama saja dengan mengabaikan perasaan keluarga Brigadir J.

Bagaimanapun, keluarga Brigadir J berkali-kali berharap kepada polisi agar kasus ini diselesaikan secara transparan. Mengungkap apa motif di balik perbuatan Sambo tersebut justru menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu pihak keluarga Brigadir J.

"Jika polisi merahasiakan motif krn jaga perasaan Sambo, emangnya perasaan keluarga Brigadir J dianggap gak penting?," ujar Lukman lewat akun Twitternya @hipohan, Kamis (11/8/2022).

Lukman mengatakan sikap Polri yang enggan membeberkan apa motif pembunuhan terhadap korban malah akan membuat publik lebih mempercayai keterangan yang disampaikan pihak keluarga Brigadir J.

Tak hanya itu, upaya untuk merahasiakan kasus ini juga mendorong munculnya kembali asumsi liar publik. Pasalnya, publik telah diresahkan dengan pernyataan Sambo yang terbukti berbohong soal kronologi kasus di rumah dinasnya.

"Kalau begini caranya, maka publik akan lebih mempercayai penjelasan pengacara Brigadir J," ujar Lukman.

Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sebelumnya meminta Irjen Ferdy Sambo berhenti berbohong dan mengungkapkan motif yang sebenarnya terkait pembunuhan ajudannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT