BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sudah terjadi, Partai Gerindra dan PKB berkoalisi. Itu setelah secara resmi deklarasi berkoalisi menghadapi Pemilu 2024 pada hari ini di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Dalam deklarasi tersebut, terdapat lima poin kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak. Poin-poin kesepakatan pun langsung dibacakan oleh Ketua Harian DPP Gerindra dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, secara bergantian.
Pertama, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerjasama dalam Pemilu Serentak tahun 2024.
Kedua, kerjasama partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil makmur sejahtera dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Pada poin ketiga dalam kerjasama antar partai Gerindra dan PKB tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada pemilu 2024 dan dapat membuka koalisi dengan parpol lain atas persetujuan kedua belah pihak.
Soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (ccawapres) yang akan diusung oleh kerja sama parpol Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh ketua dewan pembina/ Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus imin)..
Dan perjanjian pada poin terakhir berbunyi kesepakatan kerjasama antar partai Gerindra dan PKB yang ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan Paslon capres dan cawapres yang disepakati.
Dalam perjalanan menuju deklarasi tersebut, Cak Imin mengatakn ada yang berupaya menghalangi PKB untuk berkoalisi dengan Gerindra
Hal itu diungkapkan Cak Imin seusai meneken Memoratorium of Understanding (MoU) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo dan seluruh jajaran yang saya cintai dan saya banggakan. PKB sebelum jalan ke sini banyak yang menggangu dan mengharapkan kita tidak jadi berangkat ke sini,” ungkap Cak Imin.
Namun begitu, Cak Imin tidak membeberkan siapa pihak-pihak yang berupaya menjegal PKB untuk berkoalisi dengan Gerindra tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa PKB akan tetap berkoalisi dengan Gerindra dengan menyerap spirit para pendiri bangsa.