ADVERTISEMENT

Gerindra DKI Gak Kompak? DPRD Bakal Bentuk Pansus JIS Pasca Roboh Pagar Pembatas

Sabtu, 13 Agustus 2022 09:50 WIB

Share
Rapat DPRD pembahasan APBDP DKI 202 . (deny)
Rapat DPRD pembahasan APBDP DKI 202 . (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anggota DPRD DKI berencana membuat panitia khusus (pansus) terkait pagar pembatas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh saat grand launching JIS pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Diketahui, mayoritas yang mengusul adanya pansus terkait JIS yaitu dari Fraksi Gerindra.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan bahwa fraksi Gerindra belum berpendapat. Sebab belum adanya pendapat dari faksi dan partai.

"Pendapat partai, pendapat fraksi Gerindra belum ada. karena belum ada pembicaraan soal itu di rapat-rapat fraksi. kita bersikap menunggu wait and see saja karena dalam memutuskan soal pansus itu ada rapat sendiri," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat 12 Agustus 2022.

 

Sekertaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun mengatakan, usulan anggota Gerindra untuk membuat Pansus pada saat rapat Komisi B DPRD DKI yang dihadiri PT Jakarta Propertindo (Jakpro) waktu itu hanyalah pendapat anggota dan belum menjadi pendapat resmi.

"Ya itu kan pendapat anggota, belum menjadi keputusan kelembagaan, belum menjadi pendapat resmi. Kita hormati, kita hargai, dan segeralah membuat keputusan bersama," ucapnya.

"Itu kan bagus kalo ada usulan seperti itu kan bagus. saya menghormati, menghargai sebagai dinamika di dalam rapat-rapat komisi," tambahnya.

Padahal, diketahui Partai Gerindra sebagai pengsung Anies Baswedan - Sandiaga Uno pada saat pilkada 2017. Namun ketika ditanya awak media kenapa bersikap kritis terhadap JIS. Syarif pun menjawab itu merupakan kepentingan dari masyarakat.

"Ya kalo bersikap kritis kan boleh. Boleh untuk kebaikan masyarakat, untuk kepentingan masyarakat. siapapun Gubernurnya yang diusung atau tidak kritis boleh," tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT