ADVERTISEMENT
Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi Bertekat Satukan Nasionalis-Religus, Menjaga Kebhinekaan, Hindari Polarisasi
Sabtu, 13 Agustus 2022 16:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akhirnya,Partai Gerindra dan PKB resmi berkoalisi. Koalisi itu terbentuk setelah dideklarasikan dengan ditandatanganinya piagam kerja sama untuk kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Piagam kerja sama politik itu kemudian dibacakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Isinya menekankan agar kedua partai politik bertekad menjaga kebhinekaan Indonesia.
"Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan, Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024," ujar Dasco membacakan piagam deklarasi dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).
Dikatakannya, koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia, yakni nasionalis dan religius (nasionalis-religius). Tujuannya untuk menghindari polarisasi masyarakat di Pemilu 2024.
"Untuk menghindari polarisasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak," ujar Dasco.
Koalisi kedua partai juga menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran dalam merumuskan visi kerja sama politik untuk pembangunan Indonesia.
Bergabungnya partai politik berideologikan nasionalis dan religius diyakini akan dapat melipat gandakan kekuatan untuk menghadapi kontestasi nasional.
"Maka dari itu kami bertemu, saling bertukar pikiran, dan membangun kerja sama. Kerja sama Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra dengan sendirinya akan melipatgandakan kekuatan," ujar Jazilul.
Sebelum melakukan penandatangan ini, acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, hingga mars dari kedua parpol tersebut. Setelah itu, dua pimpinan parpol tersebut dipersilakan maju untuk menandatangani piagam kerja sama terebut. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT