PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Omset penjual bendera dan pernak-pernik Agustusan di Kabupaten Pandeglang naik 30 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Tasman, salah satu penjual pernak-pernik 17 Agustusan di Gardu Tanjak Pandeglang.
Karena kata dia, peringatan Hari Kemerdekaan ke 77 kali ini lebih meriah, sehingga permintaan bendera merah putih di lapaknya meningkat.
"Alhamdulillah kalau dibanding dengan tahun lalu, omzet penjualan bendera di momentum 17 Agustus tahun 2022 ini meningkat," ungkap Tasman, Jum'at 12 Agustus 2022.
Ia mengaku, kalaudi tahun - tahun sebelumnya Covid-19 sedang kencang-kencangnya. Sehingga perayaan HUT RI tidak begitu meriah menyebabkan permintaan bendera menurun.
"Kalau persentase peningkatan omzet ya diperkirakan mencapai 30 persen dibanding dengan tahun lalu. Soalnya, kalau tahun lalu sepi bener," katanya.
Tasman mulai melakukan aktivitas berjualan bendera merah putih dan pernak-pernik Agustusan lainnya di lokasi tersebut sejak tanggal 11 Juli 2022 hingga 16 Agustus. Adapun ketersediaan stok bendera saat ini masih terbilang aman hingga 16 Agustus 2022 nanti. Ia berharap seluruh dagangannya habis terjual hingga tanggal 16 Agustus mendatang.
"Kalau stok masih banyak. Karena kalau pun di lapak kehabisan kita bisa pesan lagi dari Garut," ujarnya.
Sementara Ade, penjual bendera lainnya mengaku, setiap hari pembeli bendera merah putih di lapaknya terus meningkat. Bahkan tidak sedikit juga para pejabat yang memborong dagangannya.
"Beberapa hari lalu juga ada sejumlah Kepala Desa dan pejabat di Pandeglang yang memborong bendera. Alhamdulillah tahun ini penjualan meningkat," tuturnya.
Ade mengungkapkan, untuk harga terendah bendera ukuran kecil hanya Rp5 ribu dan untuk harga tertingginya Rp 400 ribu. Untuk umbul - umbul berkisar diharga Rp300 sampai Rp400 ribu.
"Kalau jumlah yang terjual tiap hari tidak selalu sama. Kadang ratusan lembar jika ada yang beli skala banyak mah, kadang juga hanya laku 10 sampai 20 lebar," tandasnya. (samsul fatoni)
