ADVERTISEMENT

BBM Subsidi Langka, DPR Minta Pemerintah Tak Oper-operan Bola

Jumat, 12 Agustus 2022 12:14 WIB

Share
Pengendara motor mengantri BBM di salah satu SPBU Kota Bekasi. (foto: Ihsan).
Pengendara motor mengantri BBM di salah satu SPBU Kota Bekasi. (foto: Ihsan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Karena itu, Mulyanto mendesak pemerintah bekerja serius dan jangan sibuk oper-operan bola panas subsidi BBM.

"Pemerintah terkesan tidak memiliki sense of crisis. Hsrusnya segera mempercepat terbitnya Perpres pembatasan BBM dimaksud. Sambil melaksanakan efisiensi APBN serta menyetop proyek-proyek yang tidak penting dan mendesak seperti Kereta Api Cepat dan pembangunan IKN baru," tegasnya. 

Untuk diketahui realisasi kuota Solar subsidi hingga Juli 2022 sudah mencapai 9,9 juta kilo liter (KL) dari kuota tahun ini sebesar 14,91 juta KL atau 67 persen.  Dengan begitu, maka sisa kuota Solar subsidi hingga Juni tinggal 5,01 juta KL.

Sementara konsumsi BBM Pertalite sudah mencapai 16,8 juta KL (sebanyak 73 persen) dari kuota tahun ini yang ditetapkan sebanyak 23,6 juta KL. Artinya, kuota BBM yang tersisa 6,7 juta KL.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT