ADVERTISEMENT

Jembatan Antilope Baru Difungsikan, Walkot Bekasi Minta Jembatan Lama Tidak Dibongkar untuk Tempat Bermain Anak

Kamis, 11 Agustus 2022 11:19 WIB

Share
Masyarakat tampak menikmati pemandangan sore hari dari Jembatan Anteilope Lama. (foto: poskota/ihsan)
Masyarakat tampak menikmati pemandangan sore hari dari Jembatan Anteilope Lama. (foto: poskota/ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jembatan Antilope Baru mulai digunakan setelah jembatan lama ditutup lantaran adanya dampak pembangunan proyek dengan pemasangan Girder, Kereta Cepat Jakarta Bandung, di Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan pihaknya meminta agar jembatan lama tidak dibongkar, namun dimanfaatkan sebagai sarana tempat bermain anak.

"Saya sudah minta kepada KCIC maupun Bina Marga kalo sekiranya itu tidak mengganggu lebih baik Jembatan (lama) tidak perlu dibongkar, nanti ditutup aja, nanti diberikan aktivitas untuk anak anak," ujar Tri Adhianto, Kamis 11 Agustus 2022.

"Sehingga dapat digunakan anak-anak lebih optimal lagi baik itu untuk bermain atau lainnya," sambungnya.

Bukan tanpa alasan, menurut Mas Tri sapaan akrabnya, bila dilihat secara mata terbuka, pemandangan dari jembatan lama tersebut menghadirkan suasana lain yang memanjakan mata, terlebih pada malam hari.

"Apalagi kalo malem hari juga bisa menjadi tempat tongkrongan juga enak juga yang penting kita sama sama menjaga nanti saya minta ke Pak RT RW Lurah jangan sampai mengganggu perjalanan tol yang ada dibawahnya," kata Tri Adhianto.

Untuk memastikan agar kendaraan dapat melintas, Tri Adhianto menyebut jarak Jembatan hingga Lintasan LRT maupun KCJB, dapat dilintasi beragam jenis kendaraan.

Dengan jarak aspal ke lintasan LRT dan KJCB, diperkirakan setinggi 4,7 meter.

"Saya kira semua bisa karena ini kan tingginya 4,7 meter, kalo gak salah undang undang itu 4,2 meter, kalo untuk kendaraan normal sih masih cukup untuk dilewati dan kalau untuk tonase berat kendaraan saya pikir ini masih cukup kuat ya," pungkasnya. (ihsanfahmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT