ADVERTISEMENT

Harga Terigu Meroket Tajam, Benarkah Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat?

Rabu, 10 Agustus 2022 16:04 WIB

Share
Harga mi instan bakal naik 3 kali lipat. (Instagram/@asokaremadja)
Harga mi instan bakal naik 3 kali lipat. (Instagram/@asokaremadja)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mi instan merupakan makanan favorit masyarakat, karena mudah dibuat serta praktis.

Belum lama ini Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan jika mi instan bakal naik tiga kali lipat.

"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, dimana ada 180 juta ton gandum enggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," kata Syahrul, dikutip Rabu (10/8/2022).

"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

"Dampak dari ketidakstabilan ekonomi global karena pandemi dan perang Rusia-Ukraina mengakibatkan lonjakan harga gandum termasuk mi instan dan turunannya. Bukan tanpa sebab, karena kedua negara tersebut merupakan penyuplai hampir 30-40% produksi gandum dunia," tulis Sandiaga di Instagramnya, dikutip Rabu (10/8/2022).

Lantas, seperti apa harga gandum saat ini?

Sebagai informasi, gandum merupakan tanaman biji-bijian penghasil tepung terigu.

Melansir dari Tradingeconomics, harga gandum di sesi perdagangan hari ini (Rabu, 10/8/2022 pukul 13.30 WIB) naik ke 7,83 dolar AS per bushel.

Posisi ini tidak jauh berbeda dengan harga di medio Februari tahun 2022, atau sebelum perang Rusia-Ukraina.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT