ADVERTISEMENT

Terkuak! Bharada E Mengaku yang Menembak Pertama Brigadir J, Pengacara: Ada Pelaku Lain

Senin, 8 Agustus 2022 14:50 WIB

Share
Dua kuasa hukum dan Bharada E. (Foto: Diolah dari Google).
Dua kuasa hukum dan Bharada E. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri telah menetapkan Bharada E alias Richard Eliezer sebagai tersangka dalam kasus baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

Untuk diketahui, penjelasan polisi, Brigadir J atau Novryansah Yosua Hutabarat tewas usai terlibat baku tembak di rumah singgah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli lalu.

Pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin mengatakan, bahwa Bharada E memang yang menembak pertama kali Brigadir J. Kendati demikian, ada pelaku lain yang meneruskan tembakan tersebut.

"Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain," ujar dia kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022.

Kemudian, lanjut pengacara Bharada E, setelah Bharada E melepaskan tembakan, tidak ada tembakan balasan dari Brigadir J.

"Pelaku yang menembak lebih dari satu, tidak ada tembak menembak," tukas dia.

Sebelumnya, Bharada E alias Richard Eliezer mengaku sebagai penembak tunggal dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua. Namun, kemarin, Sabtu (6/8) ia mengakui ada pembunuh lain yang ikut andil dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Bahkan, Eliezer menyebut, dia berada di bawah tekanan dan menembak atas perintah atasan untuk menembak Brigadir Yosua.

Eliezer juga sudah menyampaikan nama-nama yang terlibat dalam kematian Brigadir Yosua. Kini, Polri sudah bertindak.

Saat ini, selain Bharada E, ada pula satu pelaku lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Brigadir RR alias Ricky Rizal.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT