Rumah Sehat Untuk Orang Sakit

SUDAH beberapa hari ini Mpok Ila tidak melihat teman sejatinya yang tinggal satu komplek tapi beda blok 'beredar' di lingkungan perumahan. Ketidakmunculan Bu Andi, sohib Mpok Ila,   membuat suasana komplek khususnya di kalangan ibu ibu  sepi karena tak ada kabar baru seputar isu atau gosip di komplek perumahan yang bisa dijadikan bahan diskusi di kalangan mereka.

Sejatinya kedua emak emak itu, Mpok Ila dan Bu Andi dikenal  sebagai 'lambe turahnya' komplek perumahan setempat lantaran selalu apdet jika ada gosip menarik  di lingkungan tempat tinggal tersebut. Keduanya selalu kompak, berdua keliling komplek singgah di setiap rumah deni mencari info info .

Tetapi sudah lebih dari tiga hari ini Mpok Ila merana karena kehilangan teman sejatinya itu yang mendadak tak ada kabar. Rasa penasaran Mpok Ila membuatnya harus mendatangi kediaman Bu Andi, sekedar mencari tahu apa gerangan yang terjadi.

Di depan rumah, Mpok Ila disambut bocah lelaki, anak pertama Bu Andi. "Emak udah tiga hari sakit mpok, barusan tadi dibawa ke rumah sehat," sapa Iman, si bocah. 

Sejenak Mpok Ila kaget ketika mendengar kata sakit, namun dirinya sedikit bingung saat Iman mengucap kata rumah sehat. "Bentar Man, ada yang ga beres nih. Tadi lu bilang emak lu sakit, terus kok dibawa ke rumah sehat. Orang sakit kok dibawa rumah sehat bukan rumah sakit?," tanya Mpok Ila kebingungan.

Sementara Iman yang mendengar pertanyaan Mpok Ila cuman tersenyum. "Mpok gimana sih   ga apdet baca berita dong, sekarang rumah sakit diganti namanya jadi rumah sehat. Ga tau kenapa bisa dirubah , mpok tanya sendiri sama pemerintah dah," kata Iman mencoba menjelaskan.

"Demen amat rubah rubah, nama jalan yang dirubah aja kita belon hapal, ini ada lagi. Jangan jangan diem diem nama kita tau tau dirubah, kudu dicek ke dukcapil nih," ucap Mpok membalas penjelas Iman. "Terus dirawat di rumah sakit eh rumah sehat mana Man emak? Tanya Mpok Ila .  "Deket mpok, rumah sehat kecamatan ," jawab Iman. 

Sejurus kemudian Mpok Ila menghidupkan mesin sepeda motornya bergegas ke rumah sehat menjenguk sohib nya itu. Di persimpangan komplek, laju motor Mpok Ila diadang Bu RT. "Mau kemana mpok?, buru buru amat," kata Bu Rt. "Mau   ke rumah sakit eh rumah sehat bu rt," teriaknya. (yahya)