Lelaki Kenthir Dibekuk Polisi Lantaran Terlibat Kasus ACT

SURYO, 40, dari Gresik (Jatim) ini nasibnya tak seindah namanya. Mungkin karena keberatan nama, dia sampai kenthir (sakit ingatan). Paling tragis, dia juga terlibat kasus ACT sehingga dibekuk polisi.

Soalnya lihat tetangga tidur siang langsung gunakan jurus: Aksi Cemplak Tetangga (ACT), keruan saja ditangkap!

Orang Jawa punya kepercayaan, kasih nama anak terlalu panjang dan bagus malah bisa bikin anak gendheng karena tidak kuat. Maka kasih nama yang sederhana saja, sesuai status sosial orangtua.

Tapi generasi sekarang sudat tak percaya begituan. Kini kasih nama anak jika tak kebarat-baratan ya kearab-araban atau berbau Timur Tengah.

Suryo warga Kebomas Kabupaten Gresik, nama aslinya cukup panjang dan bagus: Suryo Sukmana Brata Susilo. Tapi ternyata nama panjang itu tak membawa berkah, justru jadi musibah.

Masalahnya setelah remaja dia terkena gangguan jiwa alias kenthir. Sekolahnya tentu saja jadi terbengkelai, sehingga kemudian “dirumahkan” dalam arti tak boleh ke mana-mana, bukan karena ter-PHK lantaran terdampak Covid-19.

Uniknya, meski Suryo orangnya kenthir, tahu juga cewek cantik. Karena itulah kaum wanita jarang berani lewat depan rumah si kenthir, takut diudak-udak Suryo kenthir. Sudah banyak korbannya, para gadis yang belum kenal siapa Suryo.

Saat jalan santai tiba-tiba lelaki kenthir ini main cemol pantat atau malah jadi begal payudara. Tapi setelah tahu dia berkelainan jiwa, ya semua memaklumi.

Terakhir adalah Ny. Kamilah, 48, tetangga sendiri. Pas dia tertidur di ruang tamu, eh tahu-tahu muncul Suryo dan nangkring di perutnya sambi aktif mencari asetnya paling berharga. Awalnya dikira suami sendiri, sehingga dibiarkan saja. Tapi begitu sentuhan dan bahunya beda, Ny. Kamilah membuka mata dan berteriaklah!

Suami yang kebetulan ada di rumah membantu istri, menangkap Suryo. Sempat diserahkan ke polisi, tapi begitu ada laporan bahwa Suryo pernah dirawat di RSJ Menur Surabaya, akhirnya dilepaskan kembali.