Obrolan Warteg: Ganjar Panen Dukungan

Sabtu 06 Agu 2022, 07:12 WIB

Ada pepatah Jawa mengatakan, “Sopo sing nandur, bakal ngunduh” yang artinya siapa yang menanam, dia bakal menuai, memetik ataupun memanen hasilnya. Jika yang ditanam kebaikan, yang dipanen pun akan penuh dengan kebaikan.

Sebaliknya, kalau yang ditanam keburukan, yang dipanen juga keburukan. Itulah filosofi pepatah tersebut.

“Kalau yang dipanen berupa dukungan, apa dong yang ditanam?” kata mas Bro menyela, selagi maksi di warteg bersama dua sohibnya, Yudi dan Heri.

“Stop dulu. Kenapa tiba – tiba lo bicara panen dukungan. Jangan – jangan ini terkait dengan dukungan terhadap capres?,” kata Yudi.

“Boleh jadi soal Ganjar panen dukungan menjadi capres seperti ramai diberitakan. Benar kan?,” tambah Yudi.

“Iya aku nanya, kenapa Ganjar sekarang panen dukungan, apa yang sebelumnya telah ditanam?,” kata mas Bro. Mendapat pertanyaan itu, kedua sahabatnya mengangkat alis, “boleh juga otak teman kita,” katanya membatin.

“Orang memberi dukungan itu karena suka mas. Bisa jadi karena suka dengan perbuatannya, keramahannya, terkesan dengan kepribadiannya dan masih banyak lagi. Orang suka itu susah dijelasin alasannya,” kata Ayu Bahari, pemilik warteg ikut nimbrung.

“Tapi bukan karena cinta kan Yu?” canda mas Bro.

“Ih... apaan sih mas. Aja nyeleneh,” kata Ayu.

Ya, ya.. orang memberi dukungan karena beragam alasan, karena dia sahabat, satu kampung, satu profesi, satu aspirasi, satu komunitas dan lain – lain. Dan, dukungan diberikan karena adanya kepercayaan. Apalagi jika yang didukung memiliki kemampuan, geliat kian melebar.

“Intinya siapa yang menebar benih kebaikan akan mendapat simpati dan dukungan. Sebaliknya yang menebar keburukan akan ditinggalkan,” ujar Yudi.

Berita Terkait

Obrolan Warteg: ILBK vs CLBK

Selasa 09 Agu 2022, 08:34 WIB
undefined

News Update