ADVERTISEMENT

Mi Chat Berujung Mie Kocok, Kok Harus Bayar Rp400 Ribu

Sabtu, 6 Agustus 2022 07:04 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SIAL banget nasib Tasripin, 26, dari Medan (Sumut) ini. Sekali belajar jadi pria hidung belang, ketipu Lydia, 36, lewat aplikasi MiChat. Di foto seperti artis, aslinya macam Nenek Sihir akadabra.....!

Ironisnya, meski cuma dapat layanan “mie kocok” kok dipaksa bayar Rp 400.000,- Tasripin mengadu ke polisi dan Nenek Sihir ditangkap.

Sekarang memang jaman onlin-onlinan, layanan apapun bisa terselenggara lewat jaringan internet. Maka ada PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), ada tiket online semacam Traveloka.

Bahkan urusan selangkanganpun ada layanan cewek online yang bisa Open BO (Booking Order). Pelanggannya lumayan banyak, dari pengusaha, oknum pejabat sampai kelas rakyat.

Nah, kelas rakyat sok gagah-gagahan cari cewek Open BO ini adalah Tasripin, warga kota Medan. Terpengaruh video porno yang bisa ditonton lewat HP-nya, dia penasaran ingin mencoba. Melalui aplikasi MiChat dia berkenalan dengan cewek ngaku bernama Lydia.

Tampilannya sungguh menggoda selera. Karena ada kode Open BO-nya, dia berani menawar. Dari tarif awal Rp 600.000,- akhirnya dapat harga kompetitif Rp 150.000,- saja.

Tasripin pun menuju ke tempat kos-kosan Lydia. Dari temaramnya lampu di ruang tamu, hidung belang pemula itu langsung kecewa. Soalnya tampilan aslinya tak lagi seperti pemain sinetron sejuta episode, tapi mirip Nenek Sihir.

Akadabra......nafsu Tasripin langsung ngedrop. Dia tak siap kontak seksual dengan perempuan jauh lebih tua darinya dan jelek pula.

Tapi Lydia terus memaksa, pakaian Tasripin dilucuti dibantu asistennya dan kemudian dapat pelayanan “mie kocok” tanpa saus. Kataya ogah, nyatanya Tasripun klimaks juga.

Karena itulah dia menyodorkan rekening Rp 400.000,- Yang Rp 200.000,- sebagai sewa kamar, yang Rp 200.000,-  untuk kebersihan, paling tidak pengganti beli segebok tisue.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT