JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan mengaku belum perlu melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) menyusul luncuran rudal Dongfeng China ke Selat Taiwan, Kamis (4/8).
KDEI merupakan kantor perwakilan Indonesia di Taiwan lantaran Jakarta tak memiliki hubungan diplomatik dengan Taipei imbas relasi RI-China yang menjunjung kebijakan Satu China.
"Pada dasarnya KDEI telah mempunyai skema evakuasi yang terukur untuk repatriasi WNI yg ada di Taiwan bila terjadi kegawatan, menurut tingakat prioritas baik skema rute udara maupun laut," ujar Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI Taiwan, Ichwan Joesoef, kepada awak media, Kamis (4/8).
Ichwan kemudian berujar, "Namun pantauan kami keadaan di Taiwan saat ini masih normal sediakala di semua sektor dan tidak ada indikasi gesekan yg berarti untuk melakukan tindakan preventif."
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menyatakan telah menyiapkan langkah antisipasi bagi para WNI di Taiwan. Mereka berharap konflik China-Taiwan tak meningkat. Kemlu RI mencatat saat ini ada sekitar 300 ribu WNI yang berada dan bekerja di Taiwan.
"Semoga tidak terjadi eskalasi dan bahkan konflik bersenjata. Namun demikian Kantor Dagang RI di Taiwan sudah mempunyai SOP langkah-langkah kontijensi" kata juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah.
Senada, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan KDEI telah memilki rencana kontijensi untuk antisipasi situasi darurat.
"Saat ini tercatat sekitar 300 ribu WNI yang berada dan bekerja di Taiwan. Bahwa saat ini WNI kita tetap aman, dan tentunya kita berharap tak ada eskalasi lebih lanjut," kata Judha dalam konferensi pers rutin, Jumat (5/8).
Baru-baru ini, militer China meluncurkan sejumlah proyektil jarak jauh, termasuk 11 rudal balistik Dongfeng, ke perairan dekat pantai utara, selatan, timur Taiwan, demikian menurut Kementerian Pertahanan Taiwan.
Penembakan rudal dan proyektil ini bagian dari latihan militer besar-besaran China sebagai bentuk tanggapan keras atas lawatan Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Rabu pekan ini.
 
 KDEI Pastikan WNI Masih Aman usai China Tembak Rudal Dekat Taiwan
 Jumat 05 Agu 2022, 17:40 WIB 
  Kepanikan di Taiwan Saat Peluncuran Rudal China
 Editor 
  Administrator  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
 
   Nasional  
 12 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Dipulangkan Lewat Bandara Soetta, Begini Kondisinya
   Sabtu 06 Agu 2022, 11:07 WIB 
   Internasional  
 China dan Taiwan Bermusuhan? Simak Perbandingan Kekuatan Militernya
   Sabtu 06 Agu 2022, 16:34 WIB 
 News Update
 
      JAKARTA RAYA  
  Ratusan Keluarga Miskin di Karangharum Bekasi Bisa Nikmati Listrik Gratis
 01 Nov 2025, 06:01 WIB 
  
  
   OLAHRAGA  
  Astra Honda Racing Team Bidik Podium Tertinggi di Mandalika Racing Series 2025
 01 Nov 2025, 05:34 WIB 
  
   JAKARTA RAYA  
  Modifikasi Tangki Mobil 1000 Liter, Penimbun BBM Solar di Bogor Ditangkap
 01 Nov 2025, 04:42 WIB 
  
  
  
  
   JAKARTA RAYA  
  Distamhut Jakarta Pastikan Pencairan Santunan Korban Pohon Tumbang Dipermudah
 01 Nov 2025, 04:02 WIB 
  
  
  
  
   JAKARTA RAYA  
  Tanggul Kemang Jebol 13,5 Meter, Sudin SDA Jaksel Lakukan Penanganan Darurat
 01 Nov 2025, 02:02 WIB 
  
  
   Daerah  
  DPRD Pandeglang Minta Instansi Terkait Tanggung Jawab Proyek Irigasi Terbengkalai
 01 Nov 2025, 01:26 WIB 
  
  
   TEKNO  
  6 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 15, HP Tangguh Harga Terjangkau
 31 Okt 2025, 22:10 WIB 
  
   TEKNO  
  Harga HP Xiaomi Terbaru 2025, Cek Daftar Lengkap Mulai Xiaomi 17, 17 Pro, dan Redmi 15R
 31 Okt 2025, 22:05 WIB 
  
   TEKNO  
  HP Xiaomi 17 Siap Tantang iPhone Air dengan Desain Ultra-Tipis dan Spesifikasi Kelas Flagship
 31 Okt 2025, 22:00 WIB 
  
   TEKNO  
  Cara Bikin Prompt Foto Pakai Motor Sport di Gemini AI, Hasilnya Auto Keren dan Real
 31 Okt 2025, 21:30 WIB 
  
  
  
 