Meskipun secara umum Sungai Ciliwung memang masih jadi banyak perbincangan di ibu kota DKI khususnya, karena secara zonasi DKI terlintasi kisaran sepanjang 26km ,namun secara untuh Ciliwung kisaran 126 km, dari titik nol di puncak -menuju muara /laut.
Mengenai dinamika air sungai, menurut Rasanto di kala musim kemarau, Ciliwung airnya jernih,tampak sekali bebatuan di dasarnya. Namun di musim hujan/banjir, tentu dari sub Das /anak sungai membawa material segala macam yang terbawa hingga masuk pada sungai Ciliwung. Ini hal lazim,dan tidak perlu dipermasalahkan.
“Di ruas Lenteng Agung, sungguh luar biasa, di sana sudah berbagai lomba keindahan, menata taman di sepanjang bantaran sungai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum GCB, Peni Susanti Moerpratomo dalam kaitan Hari Sungai 27 Juli lalu juga mengungkapkan bahwa kualitas atau mutu air sungai Ciliwung kini berada pada level dua, yang bisa menjadi bahan baku air minum.
Dengan begitu, munculnya kembali biota/ flora dan fauna Ciliwung, yangg dulu hanya ikan sapu-sapu sekarang sudah ada ikan baung, lobster biru dan lain-lain.
“Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya juga membuka kembali instalasi 500 liter/ detik dengan 16 ribu sambungan untuk masyarakat,” ungkap Peni, saat keterangan pers, Jumat (29/7/2022). (Angga)