BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tersumbatnya aliran kali Cikarang yang dipenuhi berbagai jenis sampah dikeluhkan petani di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi. Rabu (3/8/2022).
Salah satu warga yang juga berprofesi sebagai petani di desa sekitar, Muhammad Ali (30) mengatakan, kondisi air kali tersebut bahkan menghitam dan beraroma tak sedap.
"Aromanya itu bener bener bau itu, ya airnya itu gak kelihatan sama sekali.
Hitam aja itu, air sumur aja itu resapan ini bau," ujar Muhammad Ali (3/8/2022).
Aliran kali yang tersumbat tersebut diutarakan Ali, dikarenakan warga perumahan di wilayah Cikarang tak tertib membuang sampah.
Bahkan ia menyebut sementara empat bulan terakhir, kali Cikarang tersumbat hingga, juga berimbas dengan kondisi resapan air untuk digunakan warga beraktivitas.
"Udah ada 3 - 4 bulan jalan, hampir 4 bulan buat resapan air aja gak kondusif itu Buat cuci piring cuci baju susah itu," ungkapnya.
Masyarakat di desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi dijelaskan Ali, 99 persen warga berprofesi sebagai petani
"Disini Masyarakat 99 persen petani, bercocok tanam, kayak padi, palawija, kacang, kacang panjang , timun," kata Ali.
Adapun sejak pagi, di lokasi Kali Cikarang, pihak Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bekasi, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wilayah II dan Camat Sukawangi mendatangi dengan mengirimkan truk alat berat dan truk sampah untuk membersihkan sumbatan.
Merespon hal tersebut, Camat Sukawangi Parno Martono mengatakan bila sampah yang menyumbat di kali Cikarang berasal dari Hulu.