Pangdam III/Siliwangi Bareng Istri, Touring ke Bogor dan Banten, Upaya Mendekatkan TNI dengan Rakyat

Rabu, 3 Agustus 2022 19:18 WIB

Share
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP, memberikan paket kepada masyarakat saat berada di Bogor
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP, memberikan paket kepada masyarakat saat berada di Bogor

Selain itu juga mempelajari persoalan-persoalan di daerah yang penyelesaiannya dapat diatasi secara berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah atau melalui temuan baru dari masyarakat.

Kaitannya dengan bencana, Pangdam berupaya meringankan masyarakat terdampak, dengan memberikan bantuan sosial berupa sembako, serta membantu penyediaan air bersih dengan memanfaatkan inovasi teknologi.

Pasca bencana tersebut, yang diharapkannya pertama aman, kemudian roda pemerintahan dapat berjalan. Terkait dampak yang mungkin tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah, Pangdam berharap jangan dijadikan isu negatif. Tetapi harus dijadikan tantangan dan jadi suatu potensi untuk melakukan tindakan yang mempunya nilai manfaat dan produktif dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi dampak bencana.

Seusai menyambangi Ponpes Modern Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang Kabupaten Bogor, Pangdam dan rombongan melanjutkan Touring, meninjau lahan kritis yang ada di sekitar Markas Dodiklapur Rindam III/Slw Ciuyah Pajagan Lebak Banten. Di tempat tersebut, Pangdam melakukan penanaman pohon alpukat dan durian diikuti para Asisten dan Kabalakdam. Lahan tersebut akan dijadikan kebun dengan memanfaatkan Bios 44 DC. Hal ini menunjukkan konsistensi Pangdam dalam menjaga ekosistem. 

Tidak hanya di situ, sambung Kapendam, Pangdam dan rombongan mengunjungi Yonif 320/BP yang berlokasi di Pandeglang Banten. Dalam kesempatan tersebut Pangdam memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 320/BP yang dalam arahannya Pangdam menegaskan bahwa, setiap prajurit memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki kemampuan dan keterampilan. 

“Tidak ada istilah yang tidak bisa memperoleh kesempatan.  Danyon, Danbrig, Danrem, Pangdam, membuka ruang seluas-luasnya untuk semua Prajurit mempunyai keterampilan dan memiliki keahlian. Semua mempunyai kesempatan untuk maju. Seorang Prada akan menjadi Pratu dan seterusnya menjadi Danru, Danru seterusnya menjadi Danton, sampai dengan Perwira. Seluruh prajurit harus solid dan saling mengisi, saling mendukung satu dengan lainnya untuk menyelesaikan tugas sebagai Prajurit,” tegas Pangdam. (Pendam III/Siliwangi).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar