ADVERTISEMENT

Ruhut Sitompul Disebut Gemar Campuri Urusan Islam, Tapi Waktu Dipolisikan Nyalinya Ciut, Tokoh NU: Orang Ini Makin Parah Rasisnya

Selasa, 2 Agustus 2022 09:01 WIB

Share
Kolase foto Ruhut Sitompul dan Anies Baswedan (Foto: ist.)
Kolase foto Ruhut Sitompul dan Anies Baswedan (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul kembali mendapat sindiran usai ia berkomentar untuk acara pernikahan putri dari Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Komentar miring untuk Ruhut Sitompulkali ini datang dari Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar lewat akun Twitternya @UmarHasibuan77.

Atas sindirannya terhadap pernikahan putri Anies Baswedan yang menggunakan bahasa arab dalam proses ijabnya, Tokoh NU itu menyebut Ruhut Sitompul terlalu gemar mencampuri urusan agama Islam.

"Si ruhut sitompul ini suka banget campuri agama Islam. Akad nikah bhs arab dia nyinyirin," ucap Umar Hasibuan, dikuti pada Selasa (2/8/2022).

Dirinya lantas menyindir bahwa nanti nyali Ruhut Sitompul akan menciut dan minta maaf ketika akan dipolisikan.

 

Adapun, sindiran tokoh NU itu mengacu pada meme Anies Baswedan mengenakan koteka atau pakaian adat Papua. Ruhut Sitompul pada saat itu dikecam karena dianggap menghina adat Papua dan diancam akan dipolisikan. Namun, kasus ini berakhir dengan permohonan maaf politikus PDIP itu.

Lanjut, Umar Hasibuan juga menekankan bahwa Ruhut Sitompul tidak belajar dari kasusnya Ferdinand Hutahaean yang dipenjara akibat cuitan “Allahmu lemah”.

"Nanti dilaporin hina agama dia minta maaf dan minta spy gak dilapor polisi. Gak beljar dia dr kasus ferdinan," imbuh Umar Hasibuan.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT