ADVERTISEMENT

Besok, Polda Metro Jaya Bakal Tinjau Lokasi Penimbunan Sembako Bansos Presiden di Depok

Selasa, 2 Agustus 2022 18:42 WIB

Share
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Foto: Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, terus memperdalam proses penyelidikan terkait temuan penimbunan sembako bantuan sosial (bansos) Presiden yang ditemukan terkubur di sebuah lahan di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, dalam hal ini Polda Metro Jaya bakal melakukan penijauan langsung ke lokasi penemuan sembako bansos di Depok, dengan mengajak sejumlah pihak terkait guna mensahihkan keterangan yang sebelumnya didapat.

"Kemudian besok kita akan cek lapangan, kita akan mengundang media termasuk dari Kementerian Sosial (Kemensos), kemudian dari Bulog. Penyidik dari Polda yang sudah ambil penanganannya besok kita sama-sama dengan media, serta saya juga ikut untuk melihat lokasi sebenarnya, bagaimana sih penimbunan beras itu," ujar Zulpan, Selasa (2/8/2022).

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 itu memastikan, dalam penyelidikan kasus ini, tentunya Polda Metro Jaya akan bersikeras bekerja guna membuat kasus ini terang benderang. Terlebih, ungkap dia, Kapolda Metro Jaya pun telah memberikan atensi dengan dibentuknya tim khusus untuk mengungkap fakta-fakta dalam kasus penimbunan sembako bansos ini.

"Tentunya kita akan mengungkap persoalan yang sebenarnya, karena dalam hal ini jumlah beras yang harus disalurkan kepada masyarakat yang sebenarnya wajib atau berhak menerima itu kan ratusan ribu ton," ucapnya.

"(Peninjauan esok pukul berapa?) Kalau besok belum pasti, sekitar pk. 11.00 siang gitu ya," sambung Zulpan. Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya, bakal memanggil sejumlah pihak terkait ihwal temuan sembako bansos Presiden yang tertimbun di sebidang tanah di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Adapun pemanggilan tersebut, dilakukan dalam rangka menggali hingga mensahihkan keterangan yang telah didapat oleh Kepolisian hingga saat ini. Sebab, berdasarkan keterangan dari pihak Kemensos, dalam hal ini Kemensos bekerjasama dengan pihak Bulog dalam rangka penyaluran sembako bansos dari pemerintah.

Namun, menurut keterangan Direktur PSKBS Kemensos, mengaku tidak mengetahui kerjasama antara Bulog dengan pihak vendor, yaitu PT DNR atau pihak jasa pengiriman logistik JNE. Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan bersikap tegas nan transparan, khususnya apabila ditemukan adanya unsur pelanggaran pidana yang mengarah kepada indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus ini.

Untuk diketahui sebelumnya, sebuah video yang menampilkan sejumlah paket sembako Bansos Presiden ditimbun di sebuah Lapangan KSU, kawasan Sukmajaya, Depok viral di media sosial.

Adapun penemuan sembako bantuan Presiden ini, bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE yang secara tak sengaja menemukan paket sembako bantuan Presiden itu terkubur di ke dalaman tiga meter pada Jum'at (29/7/2022) lalu. (Adam)

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT