Kemudian MR ditegur oleh salah satu saksi kejadian. Namun, saksi tersebut malah dimarahi. Hal itulah yang memicu korban atas nama Firdaus keluar rumah lalu cekcok dengan MR.
"Korban keluar lalu memarahi (MR). Kemudian cekcok, akhirnya si tersangka bilang, saya anaknya si ini (AE), akhirnya korban menyatakan 'udah panggil bapaklu!'," ucap Budi.
Selepas itu, MR pulang ke rumah untuk mengadu ke ayahnya, AE. Lantas dia bersama sang ayah kembali menemui korban di lokasi yang sama.
"AE berselisih paham dengan korban. Akhirnya terjadi cekcok mulut. Sampai akhirnya pergelutan fisik. Dari situlah terjadi pengeroyokan yang menyebabkan tewas," ujar Budi. (Ardhi)