Sedih, Untuk Makan Sehari-hari, Bocah Perempuan di Tangerang Rela Jadi Manusia Silver

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tak seperti anak-anak pada umumnya, Kirana bocah berusia 6 tahun harus merasakan pahitnya hidup di jalanan. Ia bersama sang ibu, rela menjadi manusia silver untuk mencari sesuap nasi.

Kirana, yang selalu diajak oleh ibunya menjadi manusia silver di lampu merah Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang harus menahan panasnya terik matahari. Di mana, tubuh mungilnya dilumuri cat warna silver, mulai dari ujung rambut sampai kuku kaki.

Kirana seperti tak takut tersambar oleh mobil besar seperti truk muatan barang yang kerap melintas di jalan raya tempatnya mengais rezeki.

"Ga takut. Kan aku cuma di atas (pembatas jalan) ga kebawah, kata mama juga harus hati-hati," katanya saat ditemui oleh Poskota, Senin 1 Agustus 2022.

Sementara itu, Marni, ibu dari Kirana mengaku terpaksa mengajak anak semata wayangnya tersebut lantaran desakan ekonomi.

"Terpaksa saya ajak. Dia tidak ada yang jaga di rumah. Ayahnya juga kerja ngamen," ungkapnya.

Marni mengatakan, dirinya sudah mengajak Kirana menjadi manusia silver di lampu merah sejak satu tahun lalu. Ia juga mengaku tidak khawatir dengan Kirana yang kerap mondar-mandir di atas pembatas jalan.

"Udah setahun dia (Kirana) diajak. Sejak awal dia juga tidak pernah protes jika saya lumuri cat silver. Sudah saya ajarkan juga dia tidak boleh turun ke jalan jika lampu sudah berwarna hijau, kan banyak truk yang lewat," katanya.

Marni menceritakan, awal mula ia tidak pernah membawa anaknya untuk bekerja. Namun setahun yang lalu mertua yang menjaga Kirana meninggal karena Covid-19.

"Awalnya saya takut anak saya kulitnya rusak kena cat. Tapi keadaan maksa saya buat seperti itu. Tapi kalau jadi manusia silver cuma Sabtu-Minggu aja," ungkapnya.