Obrolan warteg : Resepsi Tokoh Politik

Resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang digelar selama 3 hari, tak ubahnya menjadi resepsi tokoh politik songsong pilpres 2024.

Cukup beralasan mengingat sejumlah elite politik hadir dalam resepsi yang digelar di Putri Duyung Cottage, Ancol sejak Jumat (29 -31 Juli 2022).Sebut saja Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketum Nasdem, Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan petinggi PKS, Sohibul Iman.

Ketiga pimpinan parpol (Nasdem, Demokrat dan PKS) yang duduk satu meja mencuri perhatian publik. Spekulasi pun berkembang “memantapkan koalisi mendukung Anies menjadi capres”.

Ini yang menjadi perbincangan, termasuk obrolan di warteg ujung gang milik Ayu Bahari.

“Spekulasi boleh saja, bisa menjadi nyata, bisa juga tidak,” kata mas Bro selagi maksi di warteg itu.

“Iya jalan menuju capres masih panjang. Boleh jadi jalannya berliku. Belum lagi kalau banyak ranjau jalan,” kata Yudi.

“Ini tidak hanya berlaku bagi Anies, juga Ganjar Pranowo. Meski keduanya memiliki elektabilitas tinggi, tetapi bukan ketua umum parpol yang menentukan capres,” kata Heri.

‘Bukankah Anies dan Ganjar sudah dicalonkan Nasdem?” tanya Heri.

“Iya, tapi belum final. Sesuai tahapan pemilu, pencalonan presiden dan wapres baru tahun depan, mulai 19 Oktober 2023,” ujar Yudi.

“Kalau Nasdem konsisten, pilih satu dari tiga calon sebagai capres atau memasangkan sebagai paslon capres – cawapres. Tapi, Nasdem nggak bisa jalan sendiri harus koalisi dengan parpol lain,” kata mas Bro.