Makam Ki Buyut Jenggot Kendak Dipindahkan,  Warga Kota Tangerang Terusik Nuraninya Berkumpul Menolak Rencana Pengembang

Minggu 31 Jul 2022, 22:44 WIB
Warga Kota Tangerang yang peduli berkumpul di  Makam Ki Buyut Jenggot. (Foto: Iqbal)

Warga Kota Tangerang yang peduli berkumpul di  Makam Ki Buyut Jenggot. (Foto: Iqbal)

Kemudian, lanjut dia, tim 9 juga melakukan advokasi terhadap masyarakat yang ada dilingkungan makam.

"Karena mereka menjadi ujung tombak perjuangan, cuma jika tidak ada yang mengawal tidak ada yang mengadvokasi khawatirnya akan mudah digembosi atau terjadi adu domba diantara masyarakat sendiri," sebutnya.

Kemudian, sambung orang yang menjadi pimpinan Ponpes Bojong Renged, Sukabumi ini mengaku pergerakan yang dilakukan oleh para ulama ini merupakan agitasi dukungan-dukungan moral sehingga mendorong seluruh jamaah untuk ikut memperhatikan sehingga punya niat untuk menjaga merawat, dan melestarikan apa yang menjadi bagian sejarah panjang Kesultanan Banten.

"Poin itulah yang sebenarnya kita kawal, harapannya Kota Tangerang bisa mengeluarkan surat terkait cagar budaya ini. Lalu yang kedua Lippo Karawaci menjadikan tempat ini sebagai pasos fasum yang diserahkan ke Pemerintah Kota Tangerang," ujarnya.

Khairul Azmi menambahkan, pihak pengembang juga harus memberikan akses jalan yang layak menuju tempat tersebut.

"Yang keempat tempat ini dibuat layak kunjung sehingga menjadi salah satu aset Kota Tangerang yang layak untuk dikunjungi. Nah 4 poin inilah sebetulnya yang bersama sama kita kawal agar menjadi bagian pelestarian untuk anak cucu kita ke depan," tukasnya. (Muhammad Iqbal)

Warga Kota Tangerang yang peduli berkumpul di  Makam Ki Buyut Jenggot. (Foto: Iqbal)

Berita Terkait

News Update