KH Achmad Zen Bilang Pancasila Hasil Pengkhianatan Soekarno, Ngabalin: Kadrun Tolol, Jangan Diam Teman-Teman!

Sabtu 30 Jul 2022, 16:11 WIB
Kolase foto Ngabalin dan KH. Achmad Zen. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Ngabalin dan KH. Achmad Zen. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, murka melihat video laki-laki yang menyebut Pancasila hasil pengkhianatan Soekarno. Laki-laki bernama KH Achmad Zen itu bahkan sampai mempertanyakan kegunaan Pancasila.

Ngabalin yang tak kuasa menahan amarah itu langsung mengajak para netizen untuk menyebarkan video tersebut agar KH Achmad Zen dijemput polisi.

"KADRUN TOLOL. Jangan diam teman-teman, partisipasi mohon dishare lagi sampai manusia keparat ini dijemput,” kata Ngabalin lewat akun Twitter @AliNgabalinNew, seperti dikutip Sabtu (30/7/2022).

Di akhir, Ngabalin  menggaungkan tagar “Kita Pancasila Tolak Penyesatan”. Adapun dalam video yang ia lampirkan, nampak seorang laki-laki berbaju putih dan kopiah putih sedang duduk di tengah sekelompok orang.

Dalam video ini, terdapat tulisan bahwa laki-laki yang berbicara tersebut bernama KH Achmad Zen.

Ada pula narasi yang menyebut PDI Perjuangan bisa tersinggung dengan ucapan Achmad Zen bahwa Pancasila hasil pengkhianatan Soekarno.

“Orang PDI-P bisa tersinggung nih! Namanya KH Achmad Zen. Pancasila BUKAN HASIL dari Kesepakatan Ulama. Melainkan Pengkhianatan SOEKARNO,” demikian tertulis isi narasi dalam video itu.

Dalam video, KH Achmad Zen yang duduk di tengah-tengah jemaah berbicara soal asal Pancasila.

“Pancasila dari siapa? Bukan dari kesepakatan ulama, itu buatan Soekarno, yang kemudian dijual ke umat ‘ini loh kesepakatan ulama’. Demi Allah itu bukan buatan ulama, itu pengkhianatan Soekarno. Saya tanggung jawab!” ujar dia.

KH Achmad Zen kemudian membandingkan Pancasila dengan khilafah. Pertama-tama, ia menyebut khilafah berasal dari Allah. Ia menyebut syariat dan khilafah dapat menyelesaikan persoalan, sementara Pancasila tidak bisa.

“Saya bisa lantang ke siapa pun, kalau bukan dengan syariat dan khilafah, mau kasih solusi apa dengan persoalan ini?” kata KH Achmad Zen.

Berita Terkait

News Update