ADVERTISEMENT

Segera Cek, Dokter Mulai Ungkap Pentingnya Kalsium Bagi Kesehatan Tulang

Jumat, 29 Juli 2022 21:04 WIB

Share
Jika tidak dijaga kesehatannya, tulang akan mudah keropos sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jika tidak dijaga kesehatannya, tulang akan mudah keropos sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, Kesehatan tulang tentu semakin penting. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang disarankan mencukupi kebutuhan kalsium.

Mengutip studi tahun 2020, dokter spesialis bedah ortopedi dr Isa An Nagib menyebut asupan kalsium masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yaitu 254 mg per hari. Angka ini jauh di bawah kebutuhan kalsium harian 1.000 sampai 1.200 mg per hari.

Adapun fungsi kalsium pada tulang adalah untuk pembentukan struktur tulang menjadi padat dan kuat melalui proses kalsifikasi atau pemadatan tulang.

"Kalsium merupakan 99 persen komposisi dalam tulang (pengisi tulang)," ujar dokter Isa dalam acara Diskusi Kesehatan Imboost Bone, di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Menurut dia, defisiensi kalsium selain ditandai dengan kondisi kadar kalsium rendah dalam darah, juga disertai dengan osteopenia, kondisi kadar cikal bakal kepadatan tulang yang rendah. Defisiensi kalsium dapat memicu terjadinya pengeroposan tulang.

Osteoporosis merupakan kondisi menurunnya kepadatan tulang di mana penyakit ini dikenal sebagai "silent disease". Penyakit ini tidak bergejala apa-apa, sehingga sering kali pasien datang ketika sudah dalam kondisi patah tulang.

Dr Isa mengatakan, kebutuhan harian kalsium berbeda jumlahnya berdasarkan umur. Usia satu sampai tiga tahun hanya membutuhkan 700 mg kalsium per harinya, sedangkan di usia empat sampai delapan tahun akan meningkat menjadi 1.000 mg per hari.

Lalu, dosisnya 1.300 mg per hari pada usia sembilan sampai 18 tahun. Dosis 1.300 mg per hari ini juga diperlukan pada seorang perempuan saat hamil.

"Kita tidak bisa memastikan apakah dari makanan, susu, dan sebagainya bisa mendapatkan kalsium dengan kadar sebesar itu," katanya.

Dia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen tulang, sebagai tambahan dari makanan atau susu yang dikonsumsi. Suplemen berfungsi sebagai salah satu filling alias pengisi kepadatan tulang sehingga kondisi kesehatan tulang tidak cenderung tergerus terus.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Dwiyan
Editor: Dwiyan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT