“Baru pada 30 Juli-nya, akan kita laksanakan zikir akbar dan pentas seni budaya di Balai Ageung Batutulis. Kita akan mulai pada Sabtu (30/7/2022) pagi sekitar pukul 09:00 WIB, dengan pentas seni budaya Sunda seperti reog dan jaipong, calung ,debus, pencak silat dan juga hadroh marawis hingga qosidah,” jelasnya.
Diprediksi gelaran Dzikir Akbar Bumi Siliwangi 2022 akan dihadiri oleh 600 sampai 700 orang, mulai dari sanggar, paguyuban hingga dari Habib Hasan dan lainnya.
“Nah jam 7 malamnya diisi zikir akbar, diisi tausyiah. Kita berharap lancar. Pada intinya kita batalkan pawai obor dan diganti dengan zikir akbar. Kalaupun ada yang pawai obor, itu masyarakat pada umumnya karena sudah jadi tradisi juga di wilayah,” tutupnya.
Sebelumya, panitia pelaksana kegiatan mengeluhkan tidak adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Polresta Bogor Kota.
Bahkan, organisasi kesundaan yang tergabung dari sejumlah organisasi besar tersebut tidak mendapat rekomendasi penggunaan jalur untuk pawai obor dari aparat kepolisian. (Billy Adhiyaksa)