Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan RS Hermina telah menyiapkan tim psikolog untuk memberikan pendampingan para korban pasca pengobatan.
"Kita memiliki tim psikolog dan itu kita siapkan, karena mereka (korban) mengalami trauma," tandasnya.
Diketahui, dari kesembilan korban yang masih dirawat di RS Hermina Ciruas tersebut terdiri dari 6 orang anak-anak dan 3 orang dewasa. Mereka adalah korban kecelakaan antara odong-odong dengan kereta api di Desa Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa (26/7/2022). (Luthfillah)