Pernah Dibubarkan Warga Sekitar Dukuh Atas, Wagub Ariza Kekeuh Tak Akan Larang Citayam Fashion Week

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Citayam Fashion Week atau CFW yang dilakukan muda mudi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD) terus menuai sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari warga sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Pasalnya, gelaran Fashion Week ini telah meresahkan warga sekitar, sebab tak sedikit aktifitas warga yang terganggu karena penggunaan trotoar, zebra cross, hingga parkir yang dilakukan secara serampangan oleh muda mudi SCBD tersebut.

Kendati demikian, walaupun banyak protes dari warga sekitar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa CFW tidak akan ditutup dan dilarang, sebab itu merupakan bentuk kreasi.

"CFW tidak pernah di tutup tidak juga dilarang, Citayam fashion week itu kita apresiasi karena inovasi, kreasi anak anak kita semua," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis 28 Juli 2022.

Namun, kata Ariza biasa disapa, karena Citayam Fashion Week ini menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan Covid-19, dirinya menyarankan, agar selalu mematu protokol kesehatan (prokes).

Hal tersebut, dikatakan Ariza sebagai langkah pencegahan kenaikan angka kasus Covid-19 di Jakarta.

"Harus kita jaga, kita pastikan semuanya, habis itu menggunakan masker, kita pertegas untuk menghindari kerumunan kemudian kita minta untuk tetap menjaga protokol kesehatan," imbaunya.

Namun, karena masih banyaknya muda mudi SCBD yang berstatus pelajar, orang nomor dua di Jakarta ini meminta kepada meraka tidak melakukan kegiatannya hingga larut malam.

"Yang paling penting anak-anak jangan sampai larut malam disitu, sudah masanya sekolah, bukan masa libur lagi tugas anak-anak adalah belajar," tandasnya.

Sebelumnya, diberitakan puluhan warga Dukuh Atas, Jakarta Pusat terlihat membubarkan orang-orang yang melakukan Citayam Fashion Week pada Selasa 26 Juli 2022. Hal itu diduga karena parkir liar yang mengganggu ketertiban di wilayah tersebut.