ADVERTISEMENT

DPW Kemenag Rayakan 'Hari Anak Nasional', Edukasi Tubuh Tidak Boleh Disentuh Orang Lain dengan Tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'

Kamis, 28 Juli 2022 17:50 WIB

Share
DPW Kemenag gelar hari anak nasional. (ist)
DPW Kemenag gelar hari anak nasional. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menyemarakkan Hari Anak Nasional dengan sejumlah perhatian terhadap anak-anak.

Penasehat DWP Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut mengajak berbagai pihak untuk mengoptimalkan pelindungan anak sejalan dengan Tema Hari Anak Nasonal 2022, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. 

Eny Retno Yaqut menyapa anak-anak di Raudlatul Athfal (RA) Purwanida 5 Nurul Falah, Pabuaran, Bojongede Bogor.

Disambut beberapa anak di depan kelas, Penasehat DWP Kemenag ini mengajarkan anak-anak tentang pengenalan anggota tubuh dan pentingnya menjaga diri. 

"Concern kami adalah perlunya menggalakkan ikhtiar pelindungan terhadap anak-anak,” ujarnya di Bogor, Kamis (28/7/2022). 

Pesan ini disampaikan usai mendemonstrasikan alat peraga boneka dan mengenalkan empat bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, Bibir, Dada, serta dari perut sampai lutut.

Menurutnya ini merupakan edukasi mengenal anggota tubuh.

"Edukasi seperti ini perlu terus digaungkan untuk melindungi anak-anak, terutama dari kekerasan seksual yang bisa dimulai dari mengenalkan mereka Anggota Tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh,” sambungnya. 

Menurut Eny, edukasi semacam ini penting dikarenakan sebagian orang tua masih mengaggap bahwa hal itu tabu dan tidak pantas untuk diajarkan kepada anak-anak.

Penasehat DWP ini juga berpesan agar anak-anak sejak awal perlu ditanamkan pentingnya menjaga diri dari usia sedini mungkin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT