Kasus Penembakan Brigadir J Tak Kunjung Terungkap Bikin Said Didu Heran Bandingkan Kasus Penembakan Istri TNI Padahal Sama-sama Diusut Polisi, Jawab Netizen Bikin Melongo  

Selasa, 26 Juli 2022 23:04 WIB

Share
Kolase foto mantan Sekretaris BUMN, Said Didu dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto mantan Sekretaris BUMN, Said Didu dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan sekretaris BUMN, Said Didu membandingkan kasus yang menimpa TNI dengan Polri.

Dimana terdapat kasus penembakan seorang Istri TNI yang dilakukan 4 orang tak dikenal. 4 Pelaku kini telah diamankan pihak kepolisian.

Sementara otak dari penembakan tersebut diduga adalah suaminya sendiri bernma Muslimin. "Istri TNI ditembak, pelaku dan dalangnya cepat terungkap padahal yg menyidik polisi," tulis Said Didu dalam akun twitter @msaid_didu mengutip berita jakarta.poskota.co,id.

Sementara itu Said Didu turut membandingkan kasus yang menewaskan Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E. "Tembak-menembak polisi di rumah polisi yang disidik oleh polisi terkesan pabaleut (rumit)," sambungnya.

Kemudian Said Didu menanyakan kepada netizen apa yang membedakan dari kasus tersebut. Netizen pun turut mengomentari cuiran dari Said Didu.

"Ini perkara biasa di negara NKRI pake Sistim pemerintahan dari pusat,kawan saya pernah main golf dgn Tommy Suharto waktu ITU Tommy waktu Masih dipenjara, Naik helicopter ke padang golf," ucap @razakthaib64.

"TKP jelas, barang bukti ada, saksi ada, pelaku ada, Polisi masih sulit memastikan apakah CCTV tewas ditangan Bharada E atau adu tembak dengan Brigadir J yang  mengakibatkan keduanya tewas," sambung @lionsherd.

"Harusnya yg periksa jangan polisi bisa saja saling segan, coba suruh ditektif Conan," canda @Fauzi_Fadillahz.

Diketahui hingga saat ini Polri belum menentukan siapa tersangka dari kasus Bridar J.

Polri juga rencananya bakal melakukan autopsi ulang di Jambi Besok Rabu (27/7/2022).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar