Bocah yang Kakinya Dirantai Orang Tua, Jalani Pemulihan Fisik dan Psikologis di Panti Rehabilitasi

Selasa 26 Jul 2022, 08:20 WIB
Kepala STPL I Ketut Supena, Senin (25/7/2022). (ist).

Kepala STPL I Ketut Supena, Senin (25/7/2022). (ist).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus Penelantaran anak yang menimpa R (15) dengan kaki diikat rantai kini telah diserahkan ke Kementerian Sosial, di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Departemen Sosial Kota Bekasi, Senin (25/7/2022) sore.

Sebelumnya bocah tersebut sempat menjalani perawatan pemulihan kondisi tubuh di RSUD Chasbullah Abdul Madjid (CAM) Kota Bekasi.

"Sekarang R kita berikan perlindungan dan tentunya pemenuhan nutrisi biar kembali pulih seperti sedia kala dan tentunya disini juga melakukan rehabilitasi sosial terhadap psikologisnya Jadi kita lakukan terapi psikologis dan Pemulihan kondisi fisik," ujar kepala STPL I Ketut Supena, Senin (25/6/2022).

Namun Supena belum memastikan berapa lama R akan berada di STPL Bekasi Timur, pihaknya dalam hal ini masih melakukan serangkaian tindakan pemulihan.

"Nanti kita lakukan assessment kalo kondisi fisik dan psikisnya nanti ada tim kami yang disini melakukan tindakan lanjutan terhadap kondisi secara menyeluruh terhadap R," ungkapnya.

Sementara itu komisioner Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian, pihaknya akan melakukan assessment terhadap keluarga R sebagai proses adaptasi.

"Jadi kalau kita melihat kita tetep melihat tempat terbaik adalah keluarga. Tapi sebelum dikembalikan ke keluarga, kita juga akan melakukan assesment keluarganya juga, tak sekedar kondisi R, keberfungsian R nanti hadir di keluarganya penting kita adaptasi," ujar Novrian.

Terlebih menurut Novrian, pihak keluarga juga harus memerlukan persiapan bila R kembali bersama keluarga, hal ini yang sedang dilakukan pendampingan dari KPAD Kota Bekasi.

"Karena kan dia punya trauma, dan itu penting sekali pendampingan kita. Penguatan keluarga itu menjadi dasar kita jangan sampai terulang kembali kasus seperti ini," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update