ADVERTISEMENT

Duh! Ada Kampanye LGBT Tunggangi Citayam Fashion Week, Wagub DKI Ariza Bakal Ambil Langkah-langkah Berikut Ini

Senin, 25 Juli 2022 15:53 WIB

Share
Pemuda pria yang mengaku Ikatan Wanita Pria Indonesia bergaya di Citayam Fashion Week . (Ist)
Pemuda pria yang mengaku Ikatan Wanita Pria Indonesia bergaya di Citayam Fashion Week . (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencium adanya propaganda LGBT yang menunggangi kemeriahan remaja SCBD di Citayam Fashion Week (CFW) Jalanan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Riza mengkhawatirkan, ekses-ekses negatif itu. Ia mengatakan, hal itu harus dihindari dengan edukasi dan bimbingan.

"Itu juga jadi kekhawatiran kita. Ada anak-anak kita dibawah umur kira-kira umur SMP, pria menggunakan pakaian wanita. Ini memang kita hindari," ujarnya.

Para remaja dan anak-anak itu, kata dia, berpakaian tak sesuai dengan yang seharusnya. Anak-anak pria itu, kata dia, dengan bangga menggunakan pakaian perempuan dan mengunggahnya di media sosial. Padahal, potret propaganda penyimpangan itu harus dihindari.

 

"Mereka (anak-anak pria berpakaian wanita) menggunakan pakaian wanita dengan bangganya. Nah ini yang secara bertahap nanti kita akan lakukan pembinaan, bimbingan, mengedukasi secara persuasif," katanya, Senin (25/7/2022).

Kemudian, Ariza menyampaikan, Pemerintah DKI tentu terus mengamati perkembangan di Dukuh Atas.

Potensi-potensi negatif yang bisa muncul, seperti kampanye pro LGBT itu, kata dia, harus diatasi. Pemprov DKI tentu punya kewajiban untuk menjaga anak-anak dan remaja dari pergaulan bebas.

"Agar anak-anak ini terjaga dari pergaulan bebas, dari pergaulan yang tidak baik dari potensi gejala LGBT juga kita hindari segera. Harus segera kita atasi," ungkapnya.

Orang tua para anak-anak dan remaja SCBD itu juga diminta tidak berdiam diri melihat perubahan prilaku para anak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT