ADVERTISEMENT

Wow! Diutus Panglima TNI Andika Bantu Otopsi Brigadir J, Ternyata Dokter F Mempuni dalam Hal Ini

Minggu, 24 Juli 2022 18:25 WIB

Share
Panglima TNI, Andika Perkasa. (foto: rizal)
Panglima TNI, Andika Perkasa. (foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi permintaan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) terkait keperluan autopsi ulang jasad Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Ia menyatakan, pihaknya telah menyetujui permintaan perbantuan autopsi ulang dari PDFI itu yang menunjuk dokter F dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

"Tapi yang jelas dipilih oleh perhimpunan Dokter Forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," kata Andika kepada awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

 

Panglima TNI menegaskan,  pihaknya tidak terlibat mengarahkan penunjukan dokter dari TNI dalam autopsi ulang Brigadir J. Ini dilakukan demi menghindari kecurigaan. Dokter yang dipilih yakni dokter F dari RSPAD.

"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Kami nggak ada keinginan untuk, 'Oh yang harus dan boleh membantu autopsi misalnya dokter F', misalnya. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapapun itu," katanya.

"Yang jelas, lanjutnya,  dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," imbuh dia.

Panglima menyebut,  pihaknya siap terlibat dalam autopsi Brigadir J lantaran memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Terlebih, kata dia, dokter forensik RSPAD itu telah dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

"Forensik kami memang dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Perhimpunan ini yang juga isinya mereka-mereka yang kompeten senior, kemudian menjaga kode etik dan seterusnya. Oleh karena itu, satu kesiapan kami, satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih, nggak," ucap Andika. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT