JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyataan Presiden Direktur PT Bank Digital BCA Lanny Budiati menjadi viral di media sosial.
Menurutnya, tujuan utama Bank BCA Digital adalah memiliki basis nasabah yang aktif.
"Tujuan kami bukan membesarkan customer base, siapa saja boleh. Banyak juga yang saldonya nol atau inactive itu cuma membebani, jadi tidak berguna," ujar Lanny.
Ia juga memastikan bahwa nasabah yang dimiliki perusahaan saat ini adalah nasabah yang melakukan transaksi, untuk kebutuhan sehari-sehari, bukan nasabah pasif tanpa saldo.
"Buat kami 800.000 nasabah itu poin good, asal nasabah yang aktif. Jadi maunya bukan sebanyak-banyak nasabah," jelas Lanny, dikutip Sabtu (23/7/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya ingin nasabah yang masuk ke lingkungan BCA Digital adalah yang teredukasi dengan baik.
"Yang tau cara memakai Blu," tutur Lanny.
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. ini secara terang-terangan mengejar pertumbuhan yang sehat dengan mengincar nasabah-nasabah berkualitas.
Sejak pertama kali didirikan pada Juli tahun lalu, perusahaan menerapkan berbagai strategi untuk mengakuisisi nasabah.
Dari berbagai strategi itu, BCA Digital mengandalkan strategi akuisisi nasabah berbasis data.
Adapun berbagai layanan yang disediakan BCA Digital berupaya sedekat mungkin dengan masyarakat dan sesuai kebutuhan nasabah.
Untuk diketahui, per 15 Juli 2022 BCA Digital telah melayani 806.000 pengguna, dan berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 4,4 triliun.