Peringati Hari Koperasi Nasional, Menko Airlangga Hartarto Kuatkan Filosofi Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 23 Juli 2022 18:10 WIB

Share
Hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional, Menko Airlangga Gelorakan Semangat Transformasi dan Pemberdayaan Koperasi. (ist)
Hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional, Menko Airlangga Gelorakan Semangat Transformasi dan Pemberdayaan Koperasi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk mensejahterahkan masyarakat Indonesia, Pemerintah menerapkan pilar ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu prasyarat bagi terwujudnya kemandirian dan kedaulatan bangsa dengan sistem koperasi dengan filosofi kegotongroyongannya.

Dalam RPJMN 2020-2024 juga telah mengamanatkan pengembangan koperasi, terutama pada kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Pada tahun 2019 lalu, koperasi telah berkontribusi terhadap 5,1% PDB Indonesia.

Ini akan terus didorong agar mampu memberikan kontribusi sebesar 5,5% PDB pada 2024.

Hingga awal Juli 2022, Indonesia juga tercatat memiliki sekitar 236 ribu unit koperasi.

Dengan jumlah anggota sekitar 26,96 juta orang, koperasi miliki volume usaha yang mencapai Rp163,45 triliun.

“Jumlah dan kontribusi yang diberikan koperasi perlu untuk terus kita dorong dan dioptimalkan lebih jauh lagi agar mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam acara Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 tahun dan Pembukaan Pekan Raya Kendal di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).

Sebagai upaya untuk mengembangkan koperasi, Pemerintah terus mendorong terwujudnya konglomerasi ekonomi Indonesia melalui koperasi.

Koperasi didorong untuk memiliki peningkatan jumlah anggota yang signifikan dan mengalami peningkatan aset serta mampu berpartisipasi aktif selama pandemi.

Pemerintah juga telah memberikan insentif kepada koperasi dengan program penyaluran dana bergulir Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Lembaga LPDB-KUMKM di tahun 2020 sebesar Rp1,29 triliun dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 84 mitra koperasi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar