Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka pasal 80 UU 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 77b junto b atau pasal 80 junto 76 C UUD Republik Indonesia, no 35 tahun 2014, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).