Keren! Airlangga Hartarto Serukan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Pasca Pandemi Covid-19 di KTT W20

Kamis 21 Jul 2022, 20:52 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ist)

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat kondisi perekonomian mengalami ketidakstabilan.

Akibat virus Corona tersebut menyebabkan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di seluruh dunia terus menghadapi hambatan besar.

Melihat hal tersebut, sebagai outreach group dalam Presidensi G20 Indonesia yang mewakili suara perempuan, Women 20 (W20) melalui KTT W20 dengan tema "En Route to Gender Equality for Gender Welfare" berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan disparitas gender.

"Menempatkan pemberdayaan ekonomi perempuan di jantung forum adalah kunci untuk memberikan global exit strategy yang sukses. Hal ini penting karena di seluruh anggota G20 kesenjangan gender tetap ada dan menghambat pembangunan berkelanjutan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan secara virtual dalam KTT W20 tersebut, Kamis (21/7/2022).

Para pemimpin G20 menyepakati untuk mengurangi kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja sebesar 25% pada tahun 2025 pada KTT 2014 di Brisbane, yang didukung dengan mendirikan Women 20 (W20) selama masa Presidensi Turki pada tahun 2015.

Melalui Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia kini memiliki tanggung jawab besar untuk fokus pada penyampaian misi tersebut.

"Di pucuk pimpinan forum ekonomi utama dunia, kami ingin melihat hasil nyata dalam pemberdayaan ekonomi perempuan," tambah Menko Airlangga Hartarto.

Forum G20 bertujuan mendukung anggota dalam mencapai target G20 untuk menutup kesenjangan gender dalam partisipasi sebesar 25% pada tahun 2025.

Forum G20 juga terus membuat kemajuan bagi keterwakilan perempuan dalam kegiatan ekonomi.

Upaya ini harus dilipatgandakan untuk memastikan pemberdayaan perempuan juga berkembang di semua sektor publik dan swasta.

Indonesia tentunya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung perempuan berinovasi dalam usaha.

Berita Terkait

News Update