ADVERTISEMENT

Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Diberangkatkan ke Madinah, Salat Arbain di Masjid Nabawi

Kamis, 21 Juli 2022 14:10 WIB

Share
Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif. (ist)
Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Daerah Kerja (Daker) Makkah  mulai memberangkatkan jemaah haji menuju Madinah, Kamis (21/7/2022). Mereka akan tinggal 9 hari untuk melaksanakan Salat Arbain (40 waktu) setelah itu akan dipulangkan ke Tanah Air. 

Pemberangkatan ke Madinah ini dimulai dengan jemaah kelompok terbang (kloter) 24 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG 24.

“Mereka akan diberangkatkan pada pukul 07.00 dari Makkah dengan total 393 jemaah,” jelas Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif di Makkah, Rabu (20/7/2022) waktu setempat dalam keterangannya secara virtual.

Khanif mengutarakan jemaah haji yang diberangkatkan ke Madinah ini merupakan gelombang kedua.  "Sejak 15 Juli, kita sudah memberangkatkan jemaah haji pulang ke Indonesia kurang lebih 38 kloter dengan sekitar 15 ribu jemaah," tutur Khanif.

Keberangkatan jemaah haji ke Madinah akan menggunakan sarana transportasi bus antarkota. Khanif memastikan bus yang akan digunakan sudah siap. Bus yang disediakan dalam kondisi baik dengan tahun keluaran paling lama tidak lebih dari 5 tahun. 

Ia menambahkan bahwa pemberangkatan pertama jemaah haji ke Madinah jumlahanya  ada lima kloter dengan  total kurang lebih 1.932 orang

Khanif mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Petugas Daerah Kerja Madinah terkait penempatan jemaah haji setibanya di Kota Nabi.

Mereka sudah siap menyambut kedatangan jemaah. Seluruh prasarana termasuk hotel bagi jemaah juga telah disiapkan di seputaran Masjid Nabawi.

Sama dengan jemaah gelombang pertama yang juga pernah di Madinah, untuk gelombang kedua ini, Khanif mewanti-wanti agar mereka tidak merokok sembarangan.

Apalagi di seputaran masjid Nabawi. “Kita selalu sampaikan kepada jemaah terkait hal-hal yang dilarang misalnya terkait rokok dan ini kita sampaikan juga foto-foto pelanggaran biar jadi pembelajaran,” kata Khanif.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT