Ia mengenyam pendidikan terakhir di bangku Sekolah Menengah Atas, yakni di SMA Katolik, Santo Thomas Aquinas, Mataloko, Ngada.
Yulius memutuskan tidak melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dan memilih untuk merantau.
Pada tahun 2018, Yulius pun memutuskan untuk berangkat merantau ke Papua.
Ia diajak sepupunya, Hubertus Goty (42) yang lebih dulu merantau di Papua.
Sang paman, Hubertus juga tercatat sebagai korban tewas ditembak KKB.
Di sana dia kerja di toko, tapi karena bisa bawa mobil, dia juga sering antar -antar barang.
"Sejak berangkat dia belum pernah pulang, tapi komukasi dengan kami lancar," ujar Hilarius.
Total ada tiga korban tewas ditembak KKB yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Mereka adalah Yohanes Rangkas (26) dari Manggarai. Hubertus Goti (41) dan Yulius Watu (23) yang berasal dari Kabupaten Ngada.
Tiga korban asal Manggarai itu berprofesi sebagai buruh di Papua.(*)