ADVERTISEMENT

Seruan Revolusi Menggema dari Pertamburan! Habib Rizieq Ingin Perbaiki Akhlak Bangsa Indonesia

Rabu, 20 Juli 2022 17:27 WIB

Share
Habib Rizieq Shihab saat menyerukan revolusi akhlak dari Pertamburan, Rabu (20/7/2022). (Foto: Ist).
Habib Rizieq Shihab saat menyerukan revolusi akhlak dari Pertamburan, Rabu (20/7/2022). (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Habib Rizieq memulai dakwah pertamanya usai bebas bersyarat dari penjara. Dari markas Petamburan, mantan imam besar Front Pembela Islam itu menyerukan sebuah revolusi. Ia ingin memperbaiki akhlak bangsa Indonesia yang dinilainya sudah hancur.

Habib Rizieq menuturkan, kehancuran akhlak bangsa ini ditandai dari maraknya kerusakan moral, meluasnya kebohongan, dan merebaknya kemunkaran. Untuk itu, ia menilai bangsa Indonesia perlu dibenahi sesuai komandonya.

"Maka kuncinya yuk sama-sama kita obati negara Indonesia dengan revolusi akhlak," kata Habib Rizieq lewat pernyataan persnya, Rabu (20/7/2022).

Habib Rizieq menerangkan akhlak manusia adalah pondasi untuk berbuat kebaikan. Jika akhlak seseorang baik, maka tidak ada tindakan korupsi.

"Kalau akhlaknya baik tidak akan menyusahkan rakyat. Kalau akhlaknya baik tidak merusak negeri," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika akhlak seseorang baik, maka segala hal yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Negara Indonesia akan menjadi baik, jika akhlak masyarakatnya dan para pejabatnya juga baik.

Habib Rizieq sebelumnya baru saja bebas bersyarat. Ia dinyatakan bebas bersyarat oleh Rutan Cipinang lantaran telah menjalani sepertiga dari total masa hukuman.

Meski begitu, Habib Rizieq mengaku dirinya tak akan berhenti berjuang melawan kezaliman, meski berkali-kali keluar masuk penjara.

"Insya Allah akan tetap istikamah berjuang di jalan Allah. Tetap menyampaikan hak itu hak, yang batil itu batil," katanya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT