ADVERTISEMENT

Dampak Panas Ekstrim di Inggris, Runway Pangkalan AU Meleleh hingga Landasan Pacu Bandara Luton Rusak

Rabu, 20 Juli 2022 16:08 WIB

Share
Bandara Luton terpaksa menangguhkan penerbangan karena landasan pacu bandara rusak akibat panas ekstrim di Inggris. (Foto: domedigital)
Bandara Luton terpaksa menangguhkan penerbangan karena landasan pacu bandara rusak akibat panas ekstrim di Inggris. (Foto: domedigital)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dampak gelombang panas di Inggris sampai merusak landasan pacu di Bandara Luton karena suhu tinggi.

Akibatnya, Bandara Luton terpaksa menunda sejumlah penerbangan. 

"Setelah suhu tinggi hari ini (Senin, 18/7/2022), cacat permukaan diidentifikasi di landasan,” bunyi keterangan Bandara Luton sebagaimana dilansir dari Sky News pada Rabu (20/7/2022).

Semua penerbangan masuk dan keluar Bandara Luton ditangguhkan tak lama setelah pukul 3 sore.

Keberangkatan dari Bandara Luton baru mendapat lampu hijau sekitar pukul 17.40 waktu setempat, dan kedatangan dibuka lagi tak lama setelah pukul 6 sore.

Sky News melaporkan bahwa beberapa penerbangan dialihkan ke bandara terdekat, dengan Biggin Hill di antaranya, menurut situs web Flight Radar.

Angkatan Udara Inggris yaitu Royal Air Force (RAF) juga menghentikan penerbangan masuk dan keluar dari pangkalan terbesarnya di Brize Norton, karena landasan pacu meleleh.

Badan Keamanan Kesehatan menyatakan keadaan darurat nasional atas gelombang panas di Inggris. Sementara itu, badan pengamat cuaca atau Met Office mengeluarkan peringatan merah untuk kali pertama karena panas ekstrem.

Menirit Met Office, gelombang panas di Inggris diperkirakan mencapai puncaknya pada Selasa (19/7/2022). Pada Senin (18/7/2022) suhu maksimum tercatat 39 derajat Celsius di beberapa wilayah West Midlands saat sore hari.

ADVERTISEMENT

Reporter: Syaharani Putri
Editor: Syaharani Putri
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT