ADVERTISEMENT

Bermain Politik di Citayam Fashion Week, Pengamat Politik: Anies Punya Risiko Dijauhi Pemilih Potensial

Rabu, 20 Juli 2022 12:13 WIB

Share
Pengamat politik dari IPO Dedi Kurnia Syah. (ist)
Pengamat politik dari IPO Dedi Kurnia Syah. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, semua yang terjadi di Jakarta, terlebih punya nuansa keriuhan publik, dipastikan akan dijadikan sebagai panggung politik.

"Mestinya situasi Citayam Fashion Week (CFW) ini tidak signifikan menarik simpati, gaungnya hanya sekilas," katanya menjawab soal Gubernur DKI menjadikan  CWK sebagai ladang menaikan elektabilitas untuk Pilpres 2024, Rabu (20/7/2022).

Dedi menyebut, jika ada politisi  (Anies Baswedan, red) yang coba masuk punya resiko dijauhi pemilih potensial, meskipun SCBD alias Sudirman, Citayam, Depok, Bojonggede  diperbincangkan ramai.

"Karena CFW ini rerata keriuhannya bukan di kalangan pemilih, mereka tidak berdampak," ucapnya.

Anies, lanjutnya, dalam kaitan pemilik mandat menjaga ibukota, tentu normatif saja mempersilahkan bahkan memotivasi gerakan serupa sebagai ajang ekspresi masyarakat perkotaan, tetapi tidak akan berdampak politis.

"Kaitan ini, Anies hanya bersikap sebagai gubernur, pejabat administratif, tidak politik," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Depok, Bojonggede yang ingin menghabiskan waktu atau nongkrong di Taman Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Namun, Anies mengimbau mereka yang datang ke kawasan tersebut untuk agar selalu menjaga tertiban dan kebersihan. 

"Yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain," kata Anies di Kawasan Dukuh Atas, Selasa (19/7/2022). 

Sementara terkait fenomena Citayam Fashion Week, Anies menilai kegiatan adu outfit itu sebagai bentuk ekspresi anak muda. Kata dia, kawasan tersebut merupakan ruang bersama untuk berekspresi, berinovasi. 

"Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka," ujarnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT