TGPF Bentukan Pak RT

Selasa 19 Jul 2022, 07:26 WIB
Ilustrasi. (ist)

Ilustrasi. (ist)

BANG Dul marah besar. Ayam jago kesayangannya ditemukan mati. Di halaman rumah tetangganya, Pak Karmin. Bang Dul menuduh, anak-anak Pak Karmin lah yang membunuh ayam jagonya. Tuduhan Bang Dul itu bukan tanpa alasan. Sebab sehari sebelumnya, Bang Dul melihat dua anak Pak Karmin, yaitu Alex dan Aldo, mengejar-ngejar ayam jagonya.

"Jago kurang ajar. Berani-beraninya dia naikin si Putri," kata Alex yang ngos-ngosan mengejar ayam jago Bang Dul.

Putri adalah nama ayam betina milik keluarga Pak Karmin. Ia ayam spesial. Dari telur-telurnya telah lahir beberapa ayam jago bangkok. Gagah, bertaji, dan jawara.

"Kita matiin aja, Bang," kata Aldo menimpali.

Bang Dul memang tak melihat langsung dua anak Pak Karmin itu membunuh jago kesayangannya. Hanya saja, di tubuh bangkai ayam jago itu, Bang Dul menemukan luka bekas tembakan. Juga luka benda tumpul di mata dan mulutnya.

"Sampean harus ganti rugi ayam jago saya," kata Bang Dul melabrak Pak Karmin.

"Dua puluh juta," sambungnya. Harga itu memang sepadan. Ayam jago Bang Dul ini pernah juara adu jago tingkat provinsi. Ia mengalahkan ayam jago andalan Pak Karmin. Ayam jago Bang Dul dengan ayam jago Pak Karmin, sejatinya masih saudara. Satu bapak, lain ibu. Pejantan tangguhnya adalah milik Pak RT, yang mati tahun lalu.

"Siapa yang bunuh? Kenapa saya yang harus ganti," jawab Pak Karmin mencoba lebih santai.

"Karena anak bapak yang ngebunuh!"

"Kamu punya bukti? Ada saksi?" tanya Pak Karmin.

"Aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, anak-anakmu mengejar ayam jagoku," jawab Bang Dul.

News Update