ADVERTISEMENT

Janggal! Brigadir J Tewas Ditembak, Mantan Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji Heran Bharada E Kok Bisa Miliki Senpi Glock Padahal Masih Level Tamtama

Selasa, 19 Juli 2022 20:34 WIB

Share
Kolase foto Mantan Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Mantan Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji dan Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian Brigadir J yang ditembak mati di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mendapat sorotan Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Susno Duadji.

Terutama terkait kejanggalan kepemilikan senjata api Glock oleh Bharada E untuk mengeksekusi Brigadir J. Pasalnya tidak semua anggota polisi bisa mendapatkan senjata jenis tersebut.

Terlebih mengingat Bharada E merupakan anggota polisi level tamtama. Susno Duadji pun lantas menanyakan isu yang berembus tersebut ke Bekas Kadivkum Polri, Irjen Pol Aryanto Sutadi.

Aryanto menyebut, selama ia bertugas di kepolisian nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan menggunakan senjata api namun dengan ijin.

"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol. Biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto di akun youtube Polisi Ooh Polisi dengan judul "TRAGEDI DI RUMAH JENDERAL - KEJANGGALAN2 YANG MASIH JANGGAL" seperti dikutip berita jakarta.poskota.co.id.

Aryanto menjelaskan, selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian, ia kerap kali didampingi oleh seorang ajudan. Dan ia menerangkan, jika ajudannya tersebut memang dibekali dengan senjata api.

"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," tegasnya.

Tak hanya itu yang menjadi pembahasan, namun yang menjadi isu ialah tentang kemampuan Bharada E yang mahir menembak.

"Kan seorang Bharada, masak sudah mahir menembak? begitukan pernyataannya? Tapi yang saya dengar sendiri dari komandannya. Bharada E ini memang seorang penembak jitu, ya jadi pantas saja," tegasnya.

Sementara Bekas Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Dr Ito Sumardi menjelaskan, jika dengan ancaman kejahatan yang begitu besar saat ini, maka sangat wajar jika seorang ajudan dibekali dengan senjata api.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT