ADVERTISEMENT

Ganjar Layak Jadi Menteri PANRB, Gibran Wagub?

Senin, 18 Juli 2022 06:00 WIB

Share
Ilustrasi rehufle menteri. (ist)
Ilustrasi rehufle menteri. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: Winoto, Wartawan Poskota

PRESIDEN Jokowi telah menunjuk Menko Polhukam Mahfud Md sebagai Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penunjukkan tersebut terhitung sejak tanggal 16 Juli 2022 sampai dengan diangkatnya Menteri PANRB definitif.

Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian telah ditunjuk sebagai Menteri PANRB ad interim selama 11 hari dalam rentang waktu 4-15 Juli 2022.

Dua penunjukkan tersebut dilakukan Presiden mengingat pejabat lama menunggal, yakni almarhum Tjahjo Kumolo. Dalam penunjukan Mahfud MD diberi penjelasan, Plt bertugas sampai adanya pengangkatan Menteri PANRB definitif.

Soal pengangkatam menteri itu kita tahu adalah hak prerogatif Presiden. Namun, kalau melihat pejabat lama yang meninggal adalah kader PDIP, secara politis penggantinya dianggap jatah partai itu, intinya jatah partai itu seyogyanya tidak dikurangi kalau ada perombakan atau reshuffle kabinet lagi.

Dalam pandangan ini, nama Ganjar Pranowo menjadi sosok yang sempat diajukan beberapa kalangan. Dia dianggap mampu, cakap, dan punya pengalaman. 

Nama lain yang juga dari PDIP adalah sosok Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Terlepas dari sosok siapa pun yang ditunjuk Presiden menjadi Menteri PANRB, saat ini adanya Menteri definitif sangat mendesak. Sebab banyak pekerjaan menumpuk dan mendesak yang harus ditangani Kementerian PANRB. Pertama, terkait nasib puluhan ribu tenaga honorer. Kedua, terkait rencana perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, yang harus memindahkan ASN ke sana. Ketiga, tentunya terkait tugas penanganan aparatur negaran secara rutin.

Soal tenaga honorer sampai saat ini belum tuntas. Banyak demo-demo meminta penanganan terbaik. Berbagai pemerintah daerah juga punya kepentingan berbeda-beda, punya usulan berbeda-beda untuk penanganan temaga honorer.

Akan halnya untuk ASN ke IKN baru, ini pekerjaan besar, harus ada keputusan-keputusan yang dilakukan pejabat definitif Menteri PANRB. Saat ini berkejaran dengan waktu, sebab kalau target 16 Agustus sudah harus Upacara di sana, maka segala sesuatu terkait ASN harus sudah siap dan kerja di sana lebih awal.Akan halnya siapa yang akan ditunjuk, kiranya banyak pejabat karir yang bisa, sedangkan dari unsur politisi, nama Ganjar Pranowo termasuk punya pengalaman “luar dan dalam”, dalam arti sebagai pihak luar (legislatif, anggota DPR), yang pernah menjadi mitra kerja Menteri PANRB. Sebagai pihak dalam, dia sudah jadi aparat birokrasi, yakni Gubernur Jateng.

Nah ini memang politis. Bagaimana Presiden dan PDIP. Sementara dari pihak menjadi menarik, kalau Ganjar Pranowo diangkat menjadi Menteri PANRB, posisi Gubernur Jateng kosong. Wagub mungkin naik. Wagub jadi kosong? Wagub kosong, kemungkinan Gibran Rakabuming naik jadi Wagub. Satu hal sangat-sangat menarik.(*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT