Polisi Tiba-Tiba Irit Bicara Usai Batalkan Rapat Evaluasi Kasus Penembakan Brigadir J, Ada Apa?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gelagat polisi yang tengah menangani kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo makin mencurigakan. Terbaru, polisi tak mau banyak bicara setelah rapat analisis dan evaluasi (anev) internal oleh tim khusus Polri terkait peristiwa tersebut dibatalkan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, hanya irit bicara ketika wartawan mengonfirmasi dibatalkannya rapat tersebut.

"Iya rapatnya batal," kata Dedi. Ia mengatakan rapat tersebut rencananya dilaksanakan pada Sabtu (16/7/2022), dimulai pukul 14.30 WIB.

Namun, Dedi tak mau membeberkan alasan dibatalkannya rapat internal tim khusus tersebut.

Menurut Dedi, tim khusus saat ini masih fokus bekerja melakukan penyidikan kasus yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Fokus kerja tim dulu," ujarnya.

Sebagai informasi, tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit ini untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Josua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sejumlah pejabat tinggi Polri juga tadinya akan menghadiri rapat internal itu. mereka adalah Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Irjen Ahmad Dofiri.

Selain itu, ada juga tiga kapolda dijadwalkan hadir yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Simanjuntak dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto turut terlibat untuk memaparkan hasil penyidikan sementara soal kasus itu.(*)