ADVERTISEMENT

Gerak Cepat! Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi yang Ditemukan Nelayan di Pantai Panimbang

Minggu, 17 Juli 2022 17:44 WIB

Share
Polisi saat evakuasi jasad bayi di pantai Kecamatan Panimbang, Pandeglang. (Foto:Ist).
Polisi saat evakuasi jasad bayi di pantai Kecamatan Panimbang, Pandeglang. (Foto:Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak Kepolisian dari Sektor Panimbang dan Polres Pandeglang, saat ini tengah memburu pelaku pembuangan bayi yang ditemukan nelayan pencari kerang di tepi pantai Panimbang, Sabtu (61/7/2022) kemarin.

Untuk cepat menemukan pelaku atau orang tua bayi tersebut, Kapolsek Panimbang menggerakan personilnya serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Panimbang.

Kapolsek Panimbang, IPTU Asep Jamaludin mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi yang ditemukan di tepi pantai kemarin.

Pihaknya juga mengarahkan personil Babinkamtibas di tiap desa di Kecamatan Panimbang, untuk berkoordinasi dengan semua bidan desa yang ada di wilayah tersebut.

"Supaya, para bidan desa dapat mendata ibu - ibu hamil tang telah melahirkan itu. Supaya orang tua dari si bayi yang ditemukan meninggal di pinggir pantai itu segera ditemukan," ungkap Kapolsek, Minggu (17/7/2022).

 

Diakuinya, untuk perkara tersebut memang sudah dilimpahkan ke Polres Pandeglang. Tapi, pihaknya pun bersama Polres melakukan lidik untuk mendapatkan pelaku atau orang tua bayi tersebut.

"Pada prinsipnya, proses kasus pembuangan bayi itu lagi tahap penyelidikan. Kita kerahkan personil untuk mencari - cari keterangan. Sejauh masih berproses dan nanti perkembangannya akan kita kabarkan lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi yang ditemukan warga nelayan pencari kerang itu di tepi pantai perairan Laut Panimbang sore hari kemarin. Saat ditemukan, si bayi sudah dalam keadaan meninggal duni.

Pada saat itu, kondisi jasad si bayi tergeletak di tepi pantai dan tanpa ada kain sehelai pun yang menutupi jasad si bayi tersebut. Namun, tali ari - ari masih nempel di tubuh sang bayi itu sendiri. (Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT