JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota (Walkot) Jakarta Pusat, Dhany Sukma membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Forum RT-RW Jakarta Pusat pada Sabtu 16 Juli 2022 di ruang serbaguna kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Dalam pembukaan Muswil kali ini, Dhany Sukma menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia panitia pelaksana.
"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para panitia Muswil II, sehingga momentum ini berlangsung sukses. Bagi saya Forum RT-RW sangat penting, sebagai wadah para pengurus RT-RW yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat oleh Pemerintah di Jakarta Pusat dan Pemprov DKI," ujar Dhany sapaan akrabnya kepada Poskota.co.id, Minggu 17 Juli 2022.
Menurut Dhany, para RT dan RW yang tergabung dalam Forum ini punya peran yang sangat strategis dan menentukan keberhasilan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakatta.
"Kami berharap peran Forum RT-RW terus ditingkatkan, agar berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta Pusat menjadi kota global," ucapnya.
Mantan Camat Cilandak, Jakarta Selatan ini juuga menilai, bahwa pengurus RT dan RW merupakan pribadi-pribadi yang mau menjadi pelayan masyarakat dengan penuh dedikasi dan perjuangan.
Maka dari itu, dikatakan Dhany, kinerja RT dan RW bernilai ibadah untuk kebaikan dunia akherat.
Sementara itu, Ketua DPW Forum RT dan RW Jakarta Pusat, Pujo Prajoto mengatakan, masih banyak kelemahan dan kekurangan selama tiga tahun ia memimpin Forum RT dan RW Jakarta Pusat.
"Saya minta teman-teman kepengurusan Forum RT-RW Jakarta Pusat yang akan bekerja tiga tahun ke depan, kami harapkan dapat menggolkan perjuangan kita menaikan dana operasional. Sebab, yang kita terima saat ini sangat tidak memadahi dibanding tugas dan tanggung jawab RT-RW sangat berat," tuturnya.
Diketahui, sejak 2018, para RT menerima dana operasional Rp 2 juta, sedangkan RW Rp 2,5 juta.
Lanjut ditambahkan Pujo, kehadiran Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekot dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Jakpus sebagai wujud nyata mendukung penuh peran RT-RW.
"Pak Wali Kota mendukung penuh perjuangan kita agar Gubernur Anies Baswedan menaikan dana operasional RT-RW. Kami diminta membuat surat kepada Wali Kota, untuk selenjutnya diteruskan kepada bapak Gubernur sehingga mengajukan anggaran ke DPRD," tandasnya.